Dalam pemaparannya, Sapri menyampaikan sejumlah program strategis Pemerintah
Kabupaten Tangerang yang telah berjalan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh
masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang
telah menjangkau lebih dari 9.000 siswa. “Program ini penting sebagai bentuk
intervensi gizi bagi anak-anak usia sekolah agar tumbuh sehat dan cerdas,” ujar
Sapri.
Ia juga menyebut, ke depan Pemkab Tangerang akan menambah mobil angkutan sampah dan kendaraan operasional
di setiap kecamatan. “Ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan dasar dan
pengelolaan lingkungan,” tambahnya.
Di bidang pendidikan, Sapri menyoroti program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.
“Kami dorong agar anak-anak Tangerang tak perlu berhenti kuliah hanya karena
alasan biaya,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung hadirnya Balai Latihan Kerja (BLK) di Kosambi dan Jayanti yang
kini mulai dimanfaatkan warga untuk pelatihan keterampilan kerja. “Keberadaan
BLK ini strategis untuk menyiapkan tenaga kerja lokal yang siap bersaing,”
jelas Sapri.
Tokoh pemuda Sepatan, Denis Sulaiman, mengapresiasi forum reses ini sebagai
media dialog yang produktif. “Ini kesempatan kita semua untuk mendapatkan
informasi konkret atas apa yang sudah dan sedang dilakukan di Dapil 3,”
ujarnya.
Sementara itu, Saepul Lana, tokoh pemuda dari Sepatan Timur, menyampaikan
terima kasih kepada Sapri atas keberpihakannya kepada masyarakat. “Terutama
dalam perjuangan di sektor pembangunan dan pemberdayaan ekonomi, kami merasakan
langsung manfaatnya,” ucapnya.
Reses ini ditutup dengan sesi dialog, di mana warga menyampaikan harapan
agar program-program yang berpihak kepada rakyat terus dikawal dan
ditingkatkan. Sapri menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penyambung lidah
rakyat di parlemen. “Aspirasi warga adalah bahan bakar kerja-kerja kami di
DPRD,” pungkasnya.
Posting Komentar