![]() |
Ilustrasi |
KABUPATEN TANGERANG - Upaya memastikan warga miskin tetap mendapat layanan kesehatan terus dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS, Imam Sucipto. Kali ini, ia membantu warga Desa Sukabakti, Kecamatan Curug, bernama Nawawi yang kesulitan berobat karena data BPJS Kesehatannya tidak sinkron dengan data kependudukan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/7/2025), saat keluarga Nawawi mengadu ke Imam Sucipto. Nawawi yang tengah sakit tidak dapat menggunakan BPJS-nya di Rumah Sakit karena terjadi ketidaksesuaian data administrasi.
“Warga melaporkan kepada saya bahwa ada bapak bernama Nawawi yang sedang sakit. Namun saat berobat ke Rumah Sakit, BPJS miliknya tidak bisa digunakan karena data kepesertaan tidak sesuai dengan data kependudukan,” kata Imam Sucipto.
Mendengar laporan tersebut, Imam segera bergerak cepat dengan menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang untuk membantu proses sinkronisasi data agar Nawawi tetap bisa mendapat layanan medis.
“Alhamdulillah, setelah kami koordinasikan, data BPJS sudah berhasil diperbarui dan kembali aktif. Dengan begitu, Bapak Nawawi bisa melanjutkan pengobatan tanpa terkendala administrasi,” jelasnya.
Imam menegaskan, kasus Nawawi menjadi gambaran pentingnya koordinasi cepat antara warga, pemerintah, dan wakil rakyat dalam memastikan layanan publik tidak terhambat masalah teknis.
“Kita ingin memastikan warga, khususnya masyarakat miskin, tetap terlayani meski ada kendala administratif. Kesehatan mereka tetap prioritas,” ujarnya.
Keluarga Nawawi pun mengaku lega dan bersyukur atas bantuan tersebut. Mereka berharap Nawawi segera mendapat perawatan lanjutan sesuai penyakit yang dideritanya.
Posting Komentar