KABUPATEN TANGERANG - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Tangerang, Sapri, S.Sos, memberikan apresiasi terhadap hadirnya program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya. Ia menilai inisiatif ini bukan hanya berperan dalam pemenuhan gizi anak, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan.
Saat ini, sebanyak 17 dapur MBG telah beroperasi di sejumlah kecamatan. Menurut Sapri, keberadaan program tersebut akan memberikan dampak signifikan bagi kesehatan anak-anak sekaligus kesejahteraan masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar kualitas dan keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama.
Higienitas dan Gizi Seimbang
Sapri menekankan pentingnya standar higienitas dalam penyajian makanan di Dapur MBG. Menu yang disajikan, kata dia, harus memenuhi kebutuhan gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein hewani maupun nabati, sayuran, serta buah-buahan.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi penerus bangsa,” ujar Sapri.
SOP yang Ketat
Lebih lanjut, Sapri menyoroti perlunya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dalam operasional dapur. Aspek yang ia sebut meliputi kelayakan ruang memasak, ketersediaan peralatan pendukung seperti genset, hingga keamanan dapur.
Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan untuk mencegah risiko kejadian yang tidak diinginkan, seperti insiden keracunan makanan yang pernah terjadi di daerah lain.
“Insiden keracunan di daerah lain bukan hanya menjadi perhatian serius di sana, tetapi juga harus menjadi pelajaran bagi Kabupaten Tangerang agar tata kelola program diperkuat,” tegasnya.
Dorong UMKM Lokal
Selain menyoroti aspek kesehatan, Sapri juga mendorong agar program MBG diperluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang. Ia menilai, program ini memiliki dampak ganda, yaitu meningkatkan kualitas gizi anak sekolah sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat.
Keberadaan Dapur MBG, kata Sapri, sebaiknya juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, mulai dari penyediaan bahan pangan hingga distribusi. Dengan begitu, manfaat yang diperoleh tidak hanya pada kesehatan anak, tetapi juga pada penguatan ekonomi kerakyatan.
Komitmen Mengawal
Sapri menegaskan komitmennya untuk terus mengawal jalannya program MBG. Ia berharap, inisiatif ini dapat berjalan tepat sasaran, terserap maksimal, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak serta masyarakat.
“Program ini bisa menjadi contoh sukses sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.
Sumber : https://www.portalnusantara.id
Posting Komentar