Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan |
PKSTangerang.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan akan mencoba bangun dan perlihatkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah modern guna menghindari terjadinya kisruh dengan Pemerintah Provinsi DKI di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut dia, penolakan warga atas pengelolaan TPA konvensional makin menguat atas dampak sosialnya yang timbul. Hal ini membuat Pemprov DKI pun tak bisa serta merta menggunakan lahan miliknya untuk calon TPA di Tangerang karena ada penolakan warga.
"Jelas adanya dalam UU persampahan, sampah itu memang urusan kota dan kabupaten, tapi Pemprov diberi kewenangan membuat TPA regional yang menampung sawah beberapa kota dan kabupaten sekaligus. Kami akan coba bangun dan perlihatkan TPA sampah modern," katanya, Sabtu (7/11/2015).
Aher mengatakan, pihaknya dalam proses menentukan pemenang lelang dua tempat sampah regional yang berada di Legoknangka, Kabupaten Bandung serta Nambo, Kabupaten Bogor. Keduanya ditargetkan memperoleh pemenang di akhir November nanti.
Menurutnya, di Nambo yang akan menampung sampah dari Bogor, Bekasi, dan Depok, rencananya akan diterapkan teknologi pengolahan sampah waste to energy, yakni sampah diolah sehingga menjadi bahan bakar non fosil untuk pabrik semen nasional, PT Indocement, di kawasan Cibinong, Bogor.
"Selama ini bahan bakar produksi Indocement itu masih solar, bahan bakar fosil. Non fosil, terutama biomass, baru 4%-an. Dengan pengolahan sampah ini, Indocement bisa tingkatkan hingga 10-25% karena bahan baku biomass melimpah," ujarnya.
Menurut perhitungannya, kata Aher, harga biomass TPA Nambo bersifat ekonomis karena bea pengolahan lebih rendah dibandingkan harga jual TPA ke Indocement. Pun demikian, belum ada skema serupa yang komersial dan bisa diterapkan di Legoknangka, Kabupaten Bandung.
"Kita harus bertekad punya TPA seperti di negara maju semacam Singapura. Petugasnya saja berdasi karena pengolahan sudah demikian modern. Kalau lewat pabrik tersebut tidak terlalu bau, proses pengangkutan selalu di malam hari, dan hasilnya pun ekonomis," tandasnya.
Sumber: inilah.com
Posting Komentar