PKSTangerang.com - Sebuah vieo berisi Anis Matta menyampaikan pidato, belakangan menjadi pembicaraan di dunia maya.
Dalam pidato tersebut, Anis Matta dalam bahasa Arab yang fasih sangat bersemangat menyampaikan pidato.
Video diunggah pada 4 November 2015, namun tidak dijelaskan waktu, kapasitas, dan kegiatan apa Anis Matta berbicara di forum tersebut.
Dalam video, Anis Matta berpidato antara lain tentang penderitaan dan perjuangan Indonesia yang sama dengan Aljazair selama dalam penjajahan.
Namun ditegaskan revolusi yang terjadi tidak akan berakhir, karena masih ada negara lain yang berjuang meraih kemerdekaan, yakni Palestina yang di sana juga terdapat Masjid Aqsa.
"Selama di sana masih ada tetesan darah yang terus bertambah setiap hari, maka ketahuilah risalah revolusi kita belum selesai," sebut Anis Matta disambut gemuruh mereka yang hadir dalam gedung.
Dalam pidato tersebut, Anis Matta dalam bahasa Arab yang fasih sangat bersemangat menyampaikan pidato.
Video diunggah pada 4 November 2015, namun tidak dijelaskan waktu, kapasitas, dan kegiatan apa Anis Matta berbicara di forum tersebut.
Dalam video, Anis Matta berpidato antara lain tentang penderitaan dan perjuangan Indonesia yang sama dengan Aljazair selama dalam penjajahan.
Namun ditegaskan revolusi yang terjadi tidak akan berakhir, karena masih ada negara lain yang berjuang meraih kemerdekaan, yakni Palestina yang di sana juga terdapat Masjid Aqsa.
"Selama di sana masih ada tetesan darah yang terus bertambah setiap hari, maka ketahuilah risalah revolusi kita belum selesai," sebut Anis Matta disambut gemuruh mereka yang hadir dalam gedung.
Berikut Video lengkap dan teks terjemahannya:
Sumber: tribunnews.comApakah kalian mengetahui apa yang membawa saya ke sini bertemu dengan kalian semua pada hari ini?
Ia adalah cinta
Cinta kepada saudara seiman
Cinta kepada saudara Islam
Cinta kepada bangsa AlGeria
Cinta kepada revolusi AlGeria
Dan cinta kepada intifadha Palestina
Apakah kalian mengetahui apa yang mengumpulkan bangsa Indonesia dan bangsa AlGeria?
Ia adalah kepedihan penjajahan, ia adalah kepedihan penjajahan
Jika bangsa AlGeria telah merasakan kepedihan penjajahan selama 130 tahun, maka Bangsa Indonesia telah merasakan kepedihan penjajahan selama 350 tahun
Namun selain itu, selain kepedihan penjajahan, kita juga dikumpulkan, di samping kepedihan penjajahan adalah darah revolusi yang suci
Bangsa Indonesia melihat setiap bangsa mengalir di dalamnya darah revolusi
Dan bahwa bangsa ini, pada hakikatnya adalah bangsa Indonesia
Dan sekarang, risalah revolusi kita; revolusi Indonesia dan revolusi AlGeria belum selesai
Apakah kalian mengetahui mengapa belum selesai?
Karena di sana ada negeri Palestina
Karena di sana ada al-Aqsa
Ia adalah risalah revolusi yang belum selesai
Karena Palestina masih menjadi luka di dalam tubuh kemanusiaan
Karena Palestina masih menjadi impian yang belum terwujud
Maka selama di sana masih ada tetesan darah di Palestina yang mengalir setiap hari maka ketahuilah wahai saudara-saudaraku semua bahwa risalah revolusi kita belum selesai
Lalu apa artinya risalah kita belum selesai?
Artinya bahwa kita semua, wajib berdiri dalam satu shaf untuk kita berjuang bersama, melanjutkan bersama risalah revolusi yang belum selesia.
Posting Komentar