PKSTangerang.com - Pesantren hadir menjadi satu jawaban membentengi masyarakat dari paham radikalisme. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid menyatakan, pesantren merupakan rekan yang paling tepat bagi pemerintah dalam membela negara.
"Tentu perlu kerja sama dengan lembaga kementerian-kementerian lain, karena radikalisme bukan berkaitan dengan Islam saja, di mana-mana juga ada," ujar Hidayat setelah menghadiri acara penandatangan Piagam Wakaf Ponpes Darunnajah Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (28/11).
Dia menjelaskan, ketika pemerintah sudah memaksimalkan peran pesantren maka akan lebih mudah mengontrol masyarakat dalam penyerapan paham-paham radikal. Karena, Hidayat menilai, pesantren merupakan tempat menumbuh kembangkan dan menguatkan pola pendidikan Islam sesungguhnya.
"Pesantren itu dihadirkan tidak pernah menjadi radikalisme," ujar dia.
Meski hingga saat ini dalam pengelolan pesantren tidak diatur dalam perundang-undangan, pesantren dapat berkembang tanpa membebankan negara. Peranan yang kuat dalam mendidik 4 juta anak dalam mempelajari agama di Indonesia tidak dapat dianggap enteng. " Itu perkembangan luar biasa," kata politisi PKS ini.
Sumber: Republika.co.id
Posting Komentar