PKS Kabupaten Tangerang
Anggota Komisi VI DPR Refrizal
PKSTangerang.com - Anggota Komisi VI DPR Refrizal menyampaikan surat terbuka kepada Menteri ESDM Sudirman Said.

Hal‎ itu terkait pernyataan Sudirman Said adanya politisi yang mencatut nama presiden dan wakil presiden untuk perjanjian Freeport.

Politikus PKS itu meminta Sudirman Said mengumumkan nama-nama politikus tersebut. Selain itu Refrizal juga mendesak Menteri ESDM untuk mengungkapkan nama mafia di PT Petral.

Petral merupakan anak perusahaan PT Pertamina. Berikut surat terbuka yang disampaikan Refrizal , Kamis (12/11/2015).
Kepada yth, Bapak Sudirman Said (Menteri ESDM RI)

Saya harap bapak segera menyampaikan atau mengumumkan ke publik nama-nama politisi yang menjadi MAFIA di PT PREEPORT dan nama-nama MAFIA melibatkan orang kuat sesuai pernyataan bapak di PT PETRAL (Anak Perusahaan PT PERTAMINA) MENGATUR harga pembelian BBM yang sangat MERUGIKAN rakyat banyak, saya harap bapak "Jangan ngomong doang", tanpa menyebut nama? Terima kasih.

Dari H. REFRIZAL
(Angota komisi 6 DPR RI Dapil Sumbar II A-89 Fraksi PKS).


Sebelumnya, Sudirman menuturkan dengan mencatut nama Presiden dan Wapres, politisi itu menjanjikan ke Freeport agar kontrak bisa segera diberikan.

"Seolah-olah Presiden minta saham. Wapres juga dijual namanya. Saya sudah laporkan kepada keduanya. Beliau-beliau marah karena tak mungkin mereka melakukan itu," ujar Sudirman Said seperti dikutip dalam acara Satu Meja yang ditayangkan Kompas TV dan dikutip Kompas, Selasa (10/11/2015).

Namun, dia mengaku tak bisa menyebut siapa politisi yang coba menjual nama dua pimpinan tertinggi republik itu.

Hanya, Sudirman mengatakan bahwa orang itu cukup terkenal.

Selain mencoba menjual nama Presiden dan Wapres, Sudirman menyebut orang itu juga meminta proyek pembangkit listrik di Timika dan meminta bagian saham Freeport.

"Saya berani mengatakan, karena terjadi dua kali diskusi dan (dia atau mereka) dua kali konsisten mengatakan, 'Saya bisa membantu Anda, tetapi dengan syarat tadi," katanya.‎
 
Sumber: Tribunnews.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama