PKS Kabupaten Tangerang
Oleh : Cecep Y. Permana

Di dalam perjalanan dakwah, akan selalu ada goncangan dan ujian yang datang. Dari yang ringan hingga yang berat sekalipun. Dengan kondisi seperti ini, terkadang diperlukan oleh para kader, agar tetap dan terus berada pada mentalitas kemenangan yang sempurna.

Beberapa goncangan yang menimpa PKS, diantaranya goncangan kriminalisasi, media, lembaga survei dan ‘pembusukan’ dari internal kader yang mengundurkan diri secara berjamaah.

Walaupun goncangan datang menghadang PKS hari-hari ini, tetapi justru hal itu mempengaruhi kader dari sisi motivasi. Ada loncatan kuat yang terus berjalan seiring waktu.

Kasus yang dipaksakan kepada PKS, baik ditingkat pusat maupun daerah, banyak bermunculan. Belum ada bukti dan fakta yang benar, tetapi sudah digembar gemborkan kepada rakyat melalui berbagai media.

Selain itu, goncangan media, PKS selalu menjadi incaran dan sumber berita yang menguntungkan jika berita itu adalah berita negatif. Sudah banyak contohnya diberbagai media nasional ataupun daerah, yang hanya sebatas opini.

Memojokkan PKS dan membuat berita yang tanpa fakta, namun sudah menghukumi dengan buruk citra. Goncangan berikutnya adalah lembaga survei. Jelang pemilu ini, bermunculan lembaga-lembaga survei baru, dengan track record belum jelas, yang seringkali, survei tersebut sudah diatur sedemikian rupa, untuk mengangkat dan menjatuhkan partai tertentu.

Goncangan selanjutnya internal partai. Walaupun ada ‘pembusukan’ dari internal kader partai yang ramai-ramai mengundurkan diri berjamaah. Secara pandangan, pemahaman politik telah memperburuk dan menjatuhkan citra PKS. Namun, seperti yang diucapkan Presiden PKS, bahwa seolah tak terjadi hambatan apapun, justru hal itu memberi dampak positif dengan meningkatnya motivasi seluruh kader, baik di pusat maupun di daerah.

Kondisi seperti ini telah menjadi takdir dalam sejarah kemenangan. Karena itu, ini adalah sebuah pelajaran yang besar. Renungi, evaluasi, kemudian bangkit kembali pada kemenangan dakwah.

Dalam setiap perenungan dan evaluasi, bahkan dalam sejarah masa lalu, ternyata di dalam setiap goncangan, ada tanda-tanda kemenangan yang datang. Dan tanda-tanda itu memerlukan suatu pra-syarat yang kita namakan “Kemenangan Sebelum Menjemput Kemenangan”.

Jika kita lihat sejarah kemenangan, maka dalam setiap goncangan dan ujian, selalu ada isyarat-isyarat kemenangan yang tampak hadir. Dan di dalam perjalanan menuju kemenangan dakwah, akan selalu ada beberapa kemenangan sebelum menjemput kemenangan yang sesungguhnya datang.

Maka hari ini, kita sudah mendapatkan kemenangan-kemenangan itu, sebelum kemenangan Pemilu 2019 pada April yang akan datang. Semangat motivasi yang tinggi telah ditunjukkan para kader, baik di pusat maupun di daerah.

Kemenangan keyakinan (iman yang kuat) adalah kemenangan pertama. Keyakinan para kader PKS untuk menang meski kondisi yang sulit dan sempit. Dalam kondisi ujian yang bertubi-tubi, goncangan besar yang menyurutkan langkah serta kinerja.

Namun kini, para kader PKS telah kembali kuat dan solid, menjadi ujung tombak kemenangan dakwah, berjuang tanpa lelah melayani umat, dan keyakinan itupun telah bangkit.

Dahulu, rasanya malu dan takut untuk turun ke masyarakat, karena citra negatif partai, maka hari ini berubah total, ada ‘kekuatan langit’ yang menyengat kesadaran seluruh kader PKS. Salah satunya adalah program Peduli 40 Tetangga atau yang dikenal dengan program P40Tang yang telah digulirkan.

Tertanam dalam benak seluruh kader PKS, apapun yang terjadi, kita tetap melayani dan peduli, melayani tanpa harap balas budi. Kita sudah menang, dan keyakinan kader sudah kembali dengan kekuatan yang berlipat ganda, bersiap menjemput kemenangan.

Kemenangan kedua, adalah kemenangan soliditas. Kekuatan ukhuwah yang semakin teguh dan kokoh, kerja kolektif yang semakin kuat membumi. Banyak pengamat politik dan lembaga survei yang mengira PKS akan hancur pada Pilpres 2019 dan akan ditinggalkan pemilih loyalnya, bahkan banyak yang mengira, PKS akan habis tak bersisa.

Faktanya dilapangan, seluruh kader PKS, baik di pusat maupun didaerah semakin solid, semakin kompak dalam melayani, peduli kepada masyarakat dan konstituennya.

Kemenangan ketiga, adalah kemenangan opini. Trend elektabilitas, juga kepercayaan publik yang semakin membaik kepada PKS. Angin kemenangan itu secara perlahan datang, berjalan maupun berlari, dan kepercayaan publik pun semakin tinggi, karena kerja, kerja dan kepedulian tiada henti dari para kader PKS.

Itulah kehebatan seluruh kader PKS, yang dalam kondisi terdesak sekalipun, mereka pasti mampu membalikan keadaan dan menyikapinya dengan strategi yang matang dan mumpuni. Seluruh kader PKS sadar betul, tugas mereka adalah melayani masyarakat kapanpun, siapapun dan dimanapun.

Begitulah seluruh kader PKS pada hari ini, melayani tiada henti masyarakat Indonesia, dengan slogan “AYO LEBIH BAIK”. Itulah kemenangan sebelum menjemput kemenangan. Maka tidak ada lagi keraguan, karena yang ada kini adalah sebuah keyakinan dan kemenangan, akan tiba.

Teruslah melaju kader PKS, melayani dan terus melayani masyarakat, bekerja dan teruslah bekerja untuk masyarakat Indonesia, tidak usah hiraukan cibiran mereka yang mencibir, tapi jawablah dengan kerja yang penuh kesungguhan. Kerja cerdas dan kerja tuntas.

Kesabaran kita mulai menghasilkan buahnya, dan kepercayaan publik pun sudah mulai kembali ke PKS. Sekaranglah saatnya untuk terus melaju, menuju kemenangan dakwah.

Saatnya kita melaju, membalap di tikungan, sekaligus membalikan keadaan. Insya Allah, jika kita yakin dengan Allah SWT, maka kemenangan akan segara datang. Kemenangan itu semakin dekat. #2019PilihPKS, #2019PrabowoSandi

Cecep Y Pramana | Twitter/IG/LINE: @CepPangeran | LinkedIn: Cepy Pramana | Google+: CecepYPramana | Email: [email protected]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama