PKS Kabupaten Tangerang


KABUPATEN TANGERANG - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Tigaraksa menggelar Pelatihan Peningkatan Wawasan (PPW) dengan tema "Bijak Menggunakan Media Sosial" di Gedung DPTD PKS Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Ahad (10/9/2023).

Kegiatan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan kader PKS menghadapi Pemilu 2024 yang semakin mendekat. Ketua Bidang Pembinaan Kader (BPK) DPC PKS Tigaraksa, Fathur, menyatakan, "Kegiatan ini bertujuan membekali kader agar memiliki pemahaman dalam menggunakan Media Sosial secara bijak, sekaligus sebagai sarana memanfaatkan Media Sosial untuk pemenangan PKS pada Pemilu 2024 yang tinggal hitungan bulan."



Sebagai narasumber utama acara ini, Ketua Bidang Humas DPD PKS Kabupaten Tangerang, Yogie, memberikan pemahaman yang sangat berharga kepada para peserta tentang kebijaksanaan dalam menggunakan Media Sosial. Dalam kutipannya, Yogie mengingatkan, "Media Sosial adalah pisau bermata dua. Bisa digunakan untuk kebaikan dan bisa digunakan untuk kejahatan."

Yogie juga menyoroti pentingnya menjaga privasi di dunia maya. Dia mengingatkan kepada peserta, yang sebagian besar merupakan anggota penggerak DPC PKS Tigaraksa, untuk berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di Media Sosial. Karena banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan data pribadi untuk tujuan yang merugikan.

Selain itu, Yogie mendorong para kader PKS Tigaraksa untuk menjadi aktif dalam membagikan kegiatan dan informasi tentang partai melalui semua platform Media Sosial yang mereka miliki. Hal ini dianggap sebagai bagian dari upaya agar PKS dapat meraih tempat di hati masyarakat dan menjadi pilihan yang kuat pada Pemilu 2024 mendatang.

Dengan pelatihan ini, DPC PKS Tigaraksa berharap kader-kader mereka akan menjadi pengguna Media Sosial yang cerdas, bijak, dan berkontribusi positif dalam perjuangan politik partai. Semua ini sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks di era digital saat ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama