Reses ini merupakan langkah awal H. Asnin di periode
2024-2029 setelah dilantik pada 2 September lalu. “Terima kasih kepada kader
dan simpatisan yang telah berjuang sehingga PKS dapat duduk di parlemen,
termasuk di DPR RI,” ungkapnya. Ia juga menyoroti pencapaian PKS yang berhasil
meraih 13% suara di Provinsi Banten pada Pemilu 2024. “Ini adalah hasil kerja
kita semua, yang tentunya harus kita niatkan hanya karena Allah Ta’ala,”
ujarnya.
Selain tatap muka langsung, Fraksi PKS memperkenalkan
layanan aspirasi berbasis digital. "Kami menjadi fraksi pertama yang
menyediakan akses penyampaian aspirasi secara online. Cukup dengan scan
barcode, warga dapat langsung mengisi formulir yang akan diteruskan ke Fraksi
PKS untuk ditindaklanjuti," jelas H. Asnin. Inovasi ini diharapkan
memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Lebih lanjut, PKS juga membuka Rumah Aspirasi setiap hari
Selasa di kantor Fraksi PKS. Masyarakat dapat datang langsung dan menyampaikan
usulan atau keluhan mereka kepada dua anggota fraksi yang bergiliran bertugas.
Dalam sesi dialog, beberapa usulan menarik muncul dari
peserta reses. Muhajar, warga Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, mengusulkan
agar setiap Desa diupayakan membentuk usaha bersama untuk memperkuat
basis ekonomi rakyat di desa masing-masing melalui kelompok usaha bersama tersebut. “Dengan Demikian masyarakat memperoleh dampak langsung,
adanya dewan yang turun menyapa warga melalui resese,” sarannya.
Senada dengan itu, Adam dari Desa Rawakidang, Kecamatan Sukadiri, menekankan
pentingnya menjaga basis ekonomi warga. “Selama ini yang dibutuhkan warga bukan pembangunan fisik saja akan tetapi yang paling penting warga mendapkan harga kebutuhan pokok yang murah dan lapangan pekerjaan,” katanya.
H. Asnin menutup reses dengan harapan bahwa semua aspirasi
ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran daerah dan
mendorong tercapainya kesejahteraan bersama.
Posting Komentar