PKS Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG - Dalam rangka reses masa persidangan ke-2 Tahun Sidang 2024-2025, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Ian Mulyana, S. Kom, mengangkat isu penting terkait akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kresek, Selasa (04 /02/2025), dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Sekcam Kresek H.M. Romli, S.KM, M.Si, bidan desa, kader kesehatan, serta masyarakat setempat.

Ian Mulyana yang juga merupakan anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pendirian Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Kronjo. Menurutnya, saat ini anak-anak berkebutuhan khusus di daerah tersebut kesulitan mengakses pendidikan yang memadai, mengingat keberadaan SLB terdekat berada di Saga, Balaraja, yang terlalu jauh bagi mereka.

"Anak-anak berkebutuhan khusus di daerah ini membutuhkan fasilitas pendidikan yang lebih dekat. SLB yang ada di Balaraja sangat jauh bagi mereka, sementara wilayah seperti Kemiri, Mauk, Mekar Baru, dan sekitarnya belum memiliki SLB yang memadai," ujar Ian Mulyana dalam reses tersebut.

Selain itu, Ian Mulyana juga menekankan pentingnya akses kesehatan yang merata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Dalam diskusinya, ia menyebutkan kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan BPJS, terutama bagi mereka yang memiliki status BPJS pasif. Ian berjanji untuk terus memperjuangkan agar setiap warga mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan gratis.

"Ini adalah isu yang sangat penting. Kami akan terus memperjuangkan agar masyarakat yang menggunakan BPJS dapat memperoleh layanan konsultasi lebih banyak, bahkan hingga dua kali dalam satu hari jika memungkinkan. Saya juga akan terus mendukung upaya penurunan angka stunting di wilayah ini," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ian Mulyana juga menyuarakan isu pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Tangerang. Ia berencana untuk mendorong perusahaan-perusahaan besar di daerah tersebut agar lebih memprioritaskan warga setempat sebagai tenaga kerja.

“Masalah pengangguran di Kabupaten Tangerang sangat kompleks. Banyaknya industri besar di daerah ini harus dimanfaatkan untuk mengurangi angka pengangguran. Saya akan membahas hal ini lebih lanjut dengan OPD terkait,” tambahnya.

Ian menegaskan bahwa reses ini adalah kesempatan berharga untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memperjuangkan hak-hak mereka, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan semangat dan komitmennya, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang.


Sumber : https://www.serangraya.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama