PKS Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG - Setelah sekitar selama dua pekan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di negara-negara Asia Pasifik menggalang dana bantuan karhutla. Imran Mansur, salah seorang simpatisan PKS yang tinggal dan bekerja di Malaysia, menjumpai Ketua DPW PKS Riau di untuk secara simbolis menyerahkan bantuan yang telah digalang pada hari Rabu (2/10/2019), mewakili Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS se-Asia Pasifik, meliputi di antaranya Jepang, Australia, Taiwan, Korea Selatan, Brunei, Cina dan Malaysia. Program bantuan ini dijalankan mengikuti arahan Koordinator Wilayah Asia Pasifik Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP PKS, Dr Teddy Surya Gunawan. 

Pada kesempatan itu, Hendry Munif, sebagai Ketua DPW PKS Riau menyambut kedatangan Imran dan menyatakan telah menerima sumbangan tersebut dengan suka cita dan sangat berterima kasih sekali. Hendri Munif mengatakan bahwa sejak dibuka posko kesehatan untuk korban kabut asap 2019 pada tanggal 9 September sehingga hari ini tercatat sebanyak 1347 kepala keluarga telah berkunjung dan 265 yang telah mengungsi di posko kesehatan PKS Riau.

"Adapun pasien yang telah diobati di posko tersebut sampai hari ini mencapai 1267 orang," ujarnya.

Dana yang terkumpul, yang berjumlah lebih dari 150 juta rupiah, dan juga 70 tabung oxycan tidak hanya berasal dari kader dan simpatisan, namun juga warga negara lokal yang mempercayakannya kepada PKS. Di Australia misalnya, seorang muslim warga Australia memberikan bantuan sejumlah 1000 dolar Australia. 

"Di Taiwan, kader PKS mengadakan gerakan #Gerakan50NT untuk mendorong setiap kader berdonasi. NT adalah mata uang Taiwan, di mana 1 NT bernilai sekitar 450 rupiah. Sementara di Malaysia, para TKI pun tidak kalah sigapnya, mereka tergerak dan ingin membantu saudara mereka di tanah air dengan memberikan donasinya," kata Imran Mansur mengisahkan.

Seorang WNI di Kuala Lumpur, kisah Imran Mansur melanjutkan, menceritakan bagaimana kondisi di KL yang saat itu sudah mencapai 170-an IPUnya, dan menara KLCC tidak nampak, sekolah diliburkan, tapi begitu lihat di Pekan Baru di atas 300, naluri peduli mereka seperti memberontak, bagaimana bayi dan ibu-ibu di sana maka mereka pun menggalang donasi dan disampaikan melalui PKS di Riau.

Imran Mansur sendiri menyampaikan pujiannya bahwa PKS berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat yang ditimpa musibah banjir, longsor, gempa bumi. Relawan PKS dalam waktu singkat telah hadir di lapangan. Karhutla yang melanda kali ini, khususnya di Riau, kantor DPW PKS Riau pun disulap menjadi "rumah sakit" bagi korban kabut asap yang pekat dan lama. Ratusan jiwa dilayani di posko ini. Posko yang sempat viral di media ini menjadi rujukan bantuan dari berbagai donator.

Sementara itu, Ketua PKS Jepang, Endriyanto menyatakan, bahwa setelah ILC menayangkan wawancara para warga yang mendapatkan bantuan dari Posko Pengungsi dan Posko Kesehatan yang dibuat oleh PKS Riau, PKS Jepang membuka penggalangan dana mulai tanggal 18-30 September 2019.

"Alhamdulillah antusias masyarakat Indonesia yang berdomisili di Jepang sangat besar dalam membantu saudara-saudara di Riau sehingga bisa terkumpul dana bantuan 17 juta lebih," katanya.

Ketua PKS Jepang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana ini.

Ketua PKS Malaysia, Ali Sophian, menyatakan bahwa kepedulian nasib saudara sebangsa dan setanah air merupakan salah satu bukti kader dan simpatisan PKS menghayati tagline PKS 'Berkhidmat untuk rakyat'.

"Semoga kader dan relawan PKS di tanah air maupun di luar negeri akan senantiasa komitmen dengan tagline ini," tuturnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama