KABUPATEN TANGERANG – Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) pada Selasa (14/1/2025). Pertemuan ini membahas rencana kerja tahun 2025 dengan fokus pada optimalisasi potensi ekonomi desa untuk mendukung pemerataan pembangunan daerah.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS, Imam Sucipto, menyoroti pentingnya memaksimalkan sumber daya ekonomi desa, termasuk pemanfaatan Dana Desa dan aset desa seperti Tanah Bengkok. Menurut Imam, pengelolaan yang optimal dapat menjadi salah satu sumber pemasukan desa yang signifikan.
"Dengan jumlah 246 desa di Kabupaten Tangerang yang terbagi dalam tiga kategori—Mandiri, Maju, dan Berkembang—pemetaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di setiap desa dapat dilakukan lebih terarah. Dengan begitu, pemerataan ekonomi desa dan target RJPMD (Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah) Kabupaten Tangerang bisa tercapai dengan lebih baik," ujar Imam.
Kepala DPMPD, Yayat Rohiman, memberikan apresiasi kepada Komisi I atas inisiatif RDP ini. Menurutnya, sinergi antara DPMPD dan DPRD sangat diperlukan agar program-program kerja satu tahun ke depan dapat berjalan selaras.
"Kolaborasi ini memungkinkan kami menyusun rencana yang lebih terintegrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa. Kami optimis potensi ekonomi desa dapat menjadi motor penggerak utama pembangunan daerah," ungkap Yayat.
RDP ini menjadi ajang diskusi strategis yang tidak hanya membahas perencanaan, tetapi juga langkah konkret untuk mendukung penguatan desa sebagai pilar utama pembangunan Kabupaten Tangerang. Sinergi antara legislatif dan eksekutif diharapkan mampu mendorong desa-desa di Tangerang menjadi lebih mandiri, maju, dan berkembang sesuai visi Kabupaten Tangerang ke depan.
Fraksi PKS melalui Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk mendorong pengelolaan potensi ekonomi desa secara optimal. Dengan sinergi yang baik antara DPMPD dan DPRD, diharapkan desa-desa di Kabupaten Tangerang mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Posting Komentar