KABUPATEN TANGERANG - Sejumlah bencana kembali melanda berbagai daerah di Indonesia pasca Pemilu 2019. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk terjun ke lokasi bencana membantu para korban. Termasuk yang dilakukan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun demikian, relawan PKS tetap mengawal proses berjalannya penghitungan suara Pemilu 2019 di berbagai daerah.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), mengapresiasi para relawan partainya tersebut, baik yang bergerak membantu para korban banjir, maupun yang terus mengawal penghitungan suara.
HNW mengatakan, pengawalan penghitungan suara tersebut perlu terus dilakukan demi menghindari terjadinya kecurangan, yang diketahui masif terjadi di berbagai daerah.
“Alhamdulillah dan terima kasih kader-kader PKS yang selalu bantu sesama anak bangsa. Sebelum Pemilu, juga sesudah Pemilu. Mohon doanya agar mereka istiqamah dan jadi berkah. Tapi saat ini, kader-kader PKS dengan relawan-relawan juga kawal penghitungan suara hasil Pemilu (Pilpres dan Pileg), agar tak sontoloyo dicurangi oleh genderuwo,” ujar HNW lewat aku media sosial terverifikasinya di Twitter, @hnurwahid, Rabu (01/05/2019).
Pantauan hidayatullah.com, Rabu siang, twit itu diunggah HNW menanggapi aksi relawan PKS membantu korban banjir yang dikicauan warganet.
Tampak dalam gambar yang diunggah tersebut, sejumlah relawan Pandu Keadilan sedang beraksi di lokasi banjir.
“Baru aja selesai Pilpres Kader Militan PKS langsung terjun bebas ke lokasi banjir di Bengkulu @PKSejahtera mantaaaapks @DPWPKSBENGKULU,” tulis @sinaj4333 tertanggal 30 April 2019.
Baru-baru ini banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu pada 27/04/2019, menyebabkan 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang dan 4 orang luka. Kerugian dan kerusakan sekitar Rp 200 miliar, sebagai data sementara hingga Selasa (30/04/2019).
Sumber: Hidayatullah.com
Posting Komentar